“Sejumlah langkah penting yang diambil yaitu perlindungan ekosistem karbon biru di kawasan lindung laut tertutup sebagai konservasi daerah, pembatasan armada kapal perikanan, rendahnya kegiatan budidaya emisi, dan perlindungan terhadap laut, pesisir dan pulau-pulau kecil, bersifat konkret kontribusi dalam pengurangan emisi gas rumah kaca,” terangnya.
Sakti juga menekankan, aksi kolaboratif untuk perubahan iklim membutuhkan pemimpin untuk memandu tindakan.
Oleh karena itu, Paviliun Indonesia temanya adalah Aksi Iklim yang Lebih Kuat Bersama-sama.
“Kami mengajak setiap bangsa untuk berkolaborasi dalam menyelamatkan bumi dan berbagi tujuan bersama,” katanya.(RM.ID)
Page 3 of 3
Discussion about this post