Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan tren kendaraan ramah lingkungan berbasis listrik di Indonesia membuat perusahaan semakin memperkuat strategi terbaik untuk konsumen setia di Indonesia. Oleh karena itu, AHM memperkuat kompetensi putra putri bangsa yang akan memproduksi sepeda motor listrik Honda dengan kompetensi mumpuni, serta berkolaborasi kuat dengan pemasok komponen lokal dan UMKM manufaktur.
“Dengan pengalaman berpuluh-puluh tahun memproduksi sepeda motor berkualitas global, kami akan memastikan sepeda motor listrik Honda yang diproduksi AHM berkualitas, nyaman, dan aman digunakan konsumen. Kami juga akan menyiapkan jaringan penjualan dan purna jual yang terbaik, serta ekosistem kendaraan listrik yang mendukung konsumen beraktivitas dan meraih impiannya,” ujar Loman.
Selama 3,5 tahun terakhir setelah meluncurkan Honda PCX Electric pada 2019, AHM pun mengembangkan studi bersama berbagai pihak dalam ekosistem sepeda motor listrik serta menawarkan skema bisnis penyewaan kepada perusahaan dalam mendukung operasional bisnis di berbagai lini.
AHM juga turut mendukung program pemerintah dalam hal percepatan program elektrifikasi kendaraan bermotor antara lain melalui partisipasinya dalam rangkaian acara Presidensi G20 melalui bantuan 25 unit Honda PCX Electric sebagai kendaraan operasional selama persiapan dan penyelenggaraan kegiatan The 3rd Trade, Investment, and Industry Working Group Meeting and Ministerial Meeting hingga puncak acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.
Komitmen kuat ini selaras dengan target realisasi netralitas karbon sepeda motor Honda di seluruh dunia pada tahun 2040-an yang diinisiasi Honda Motor. Co., Ltd. Secara global, Honda akan menghadirkan sekitar 10 atau lebih model global sepeda motor listrik pada tahun 2025 dan dalam lima tahun ke depan menargetkan penjualan 1 juta unit sepeda motor listrik dan mencapai 3,5 juta pada tahun 2030.(RM.ID)
Discussion about this post