“Nah untuk menarik kader-kader yang lain, maka penugasan yang diberikan oleh DPD Partai Golkar di tingkatan masing-masing kepada fungsionaris, harus benar-benar turun ke masyarakat. Hal itu untuk menarik simpati masyarakat, agar nantinya memilih Partai Golkar,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG), Airin Rachmi Diany, menegaskan bahwa perempuan tidak boleh alergi terhadap politik. Menurutnya, baik pemerintahan maupun politik, memberikan ruang bagi perempuan untuk terlibat aktif.
“Jadi pesan saya, jangan alergi. Karena sistem pemerintahan dan perpolitikan di Indonesia ini membuka peluang bagi perempuan. Jika memang kita (perempuan) ingin mewarnai, ingin ada perubahan, maka bisa terlibat langsung di dalamnya,” tandas Airin. (DZH/AZM)
Discussion about this post