HNW yang juga Anggota DPR-RI Komisi VIII membidangi sosial, perempuan dan anak, turut menghadirkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak sebagai mitra kerjanya untuk memberikan paparan mengenai pengarusutamaan gender.
“Jangan dilupakan bahwa Indonesia dibangun tidak hanya oleh Founding Fathers, tapi juga Founding Mothers. Di antaranya ada dua perempuan yang terlibat aktif mempersiapkan Indonesia merdeka. Yakni Roro Sukaptinah dari Aisyiyah Jogja dan Mr Maria Ulfah Subadio sebagai perempuan Indonesia pertama peraih gelar sarjana hukum,” ujar HNW menambahkan.
Dr. Margaretha Hanita yang hadir menjadi narasumber KemenPPPA menyampaikan, peran perempuan dalam perjuangan Republik Indonesia sejak awal telah diakui oleh para pendiri Bangsa.
Presiden Soekarno misalnya menyatakan bahwa soal masyarakat dan negara bukanlah soal laki-laki saja, melainkan juga soal perempuan.
“Oleh karena itu, tugas kita bersama untuk memastikan bahwa semua pihak, baik laki-laki maupun perempuan, dapat berpartisipasi dalam agenda pembangunan nasional masa kini dan masa yang akan datang,” pungkas Margaretha dari KemenPPPA. (RMID)
Discussion about this post