JAKARTA, BANPOS-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menerima kunjungan dari siswa-siswi SDN 07 Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta.
Kegiatan dengan tema ‘Jelajah PUPR bersama Sahabat Air’ ini dihadiri sekitar 30 orang siswa/siswi yang mengikuti berbagai rangkaian acara yang edukatif. Mulai dari menonton film bersama tentang air, pengenalan alat-alat berat, interactive games, mini tour Galeri Bendungan Indonesia dan juga sesi bincang santai bersama Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.
Dalam kesempatan ini, Menteri Basuki menekankan, pesan kepada para siswa agar bijak dalam menggunakan air.
“Sahabat Air, artinya berteman dengan air. Jadi kita harus menjaga air untuk tetap bersih dan tersedia. Kita harus bijak dalam memakainya sehingga dapat kita wariskan ke generasi-generasi berikutnya,” tuturnya.
Di samping itu, Menteri dari PDI Perjuangan ini juga mengingatkan para guru yang turut mendampingi siswa mengenai pentingnya edukasi kepada anak-anak mengenai sumber daya air.
“Pengenalan mengenai sumber daya air sejak dini merupakan tanggung jawab bersama, sehingga anak-anak bisa tumbuh dengan bijak dalam memanfaatkan air,” terangnya.
Kegiatan ‘Jelajah PUPR bersama Sahabat Air’ merupakan salah satu upaya Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dalam memperkenalkan pengelolaan sumber daya air kepada masyarakat umum.
Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Adenan Rasyid mengatakan, bahwa kegiatan ini akan diselenggarakan secara rutin setiap bulan.
“Kedepannya program ini akan dilakukan secara rutin dengan mengundang Sekolah Dasar setiap bulan. Diharapkan, hal ini dapat menciptakan agen-agen perubahan cilik yang peduli akan pengelolaan air dan sumber daya air di Indonesia,” jelas Adenan.
Kegiatan ini terdiri dari serangkaian kegiatan yang meliputi kunjungan ke Galeri Bendungan Indonesia, jelajah galeri dan ruang batu, pemberian konten edukatif melalui video animasi, games interaktif, serta jelajah monumen dan pepohonan di lingkungan Kementerian PUPR.
Discussion about this post