PAPUA, BANPOS-Pemerintah menegaskan komitmennya mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal Papua agar bisa tumbuh dan berkembang.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, Papua memiliki potensi yang besar terutama pada bidang fashion, kuliner, dan kerajinan kriya.
“Papua memiliki potensi yang sangat besar, yang dapat dimanfaatkan menjadi produk unggulan di bidang fashion, kuliner, dan kerajinan kriya,” katanya secara virtual pada puncak acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bertajuk ‘Binar Digital Papua’ di GOR Cenderawasih Jayapura, Papua, Rabu (25/8).
Johnny mengakui kecintaan Pemerintah tidak pernah luntur terhadap tanah Papua. Dalam pandangan Johnny, tanah Papua yang terletak paling timur Indonesia itu menyimpan berbagai keindahan alam dan kekayaan budaya yang mempesona.
“Di tengah momentum pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 5,44 persen (year on year/yoy) pada triwulan II tahun ini, maka pemerintah perlu terus mendorong pertumbuhan UMKM/ UMi (ultra mikro),” ujarnya.
Hal inilah yang melatarbelakangi ditetapkannya Kota Jayapura sebagai tuan rumah konvensi acara puncak Gernas BBI. Gelaran tersebut juga bertujuan mendorong pelaku UMKM lokal Papua untuk tetap adaptif di era pandemi saat ini.
“Pada Mei 2020, Presiden Joko Widodo meresmikan Gernas BBI sebagai bentuk dukungan Pemerintah terhadap produk dalam negeri khususnya produk UMKM/UMi agar mampu bersaing di masa pandemi Covid-19,” jelasnya.
Untuk itu, Johnny menegaskan, Gernas BBI memiliki misi untuk mendorong penguatan produk UMKM dan penggunaan teknologi digital untuk produk-produk artisan lokal, serta mendorong konsumen untuk membeli produk UMKM dalam negeri.
Acara puncak Gernas BBI ‘Digital Binar Papua’ dimeriahkan dengan pameran produk UMKM, pertunjukan dua tari budaya Papua dari seniman Papua yakni Tarian Tifa dan Tarian Tangkur Sagu, peragaan busana, dan lainnya.
Selain Johnny, hadir secara virtual Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Wardjiyo.
Discussion about this post