“Ini mengakselerasi pembekalan SDM melalui vokasi yang dilakukan seluruh stakeholder, agar semuanya tertata dan terukur,” jelasnya.
Selain itu, ada juga program bantuan subsidi upah atas kolaborasi Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan daya beli tenaga kerja di masa pemulihan, program jaminan kehilangan pekerjaan hingga program kartu prakerja.
“Kami berkolaborasi melindungi pekerja yang terkena PHK dengan manfaat uang tunai, hingga akses informasi pasar kerja. Selain itu, ada program reguler sebagai pelatihan vokasi dan kita melaksanakan program pemagangan dalam dan luar negeri,” jelas politisi PKB ini.
Dia mengatakan, Pemerintah juga melakukan reformasi pengawasan dan memperkuat reformasi birokrasi. Apalagi saat ini Indonesia memiliki bonus demografi yang harus dioptimalkan.
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), kualitas sebagian besar pekerja Indonesia masih relatif rendah.
E-Paper BANPOS Terbaru
Imbasnya, tentu bisa mempengaruhi produktivitas dan daya saing angkatan kerja Indonesia.
Menurutnya, peningkatan kualitas SDM tidak hanya diperuntukkan untuk pekerja laki-laki saja. Namun pekerja perempuan harus melakukan hal serupa agar mampu bersaing. (RMID)