Di sisi lain, para tenaga honorer pun menurutnya mendapatkan gaji yang terlampau kecil. Bahkan, mereka sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka, dengan gaji yang telah ditetapkan.
“Gaji mereka rata-rata di bawah. Rp1,8 juta rata-rata untuk SD dan SMP untuk menghidupi keluarga dalam satu bulan. Makan saja satu hari Rp50 ribu, dalam satu bulan sudah habis 1,5 juta. Gaji sisa Rp300 ribu, itu tidak cukup untuk bayar listrik, transport, rumah tangga, sekolah dan lain-lain,” tandasnya. (DZH)
Page 2 of 2
Discussion about this post