Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurul Arifin menyebut, penyampaian gagasan dan visi-misi dari KIB adalah upaya untuk menghadirkan pemimpin yang dibutuhkan masyarakat. “KIB menginginkan masyarakat pilih pemimpin yang dibutuhkan bukan yang dikagumi dan yang disukai, karena yang dipilih itu harus yang bisa menjawab tantangan Indonesia kedepan,” katanya.
Mengenai pemimpin seperti apa yang dibutuhkan kedepan, ia menyebutkan Indonesia butuh pemimpin yang memajukan Sumber Daya Manusia (SDM), meningkatkan ekonomi dan merawat bumi. “Kalau hanya jual populis, belum tentu menjawab tantangan kedepan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily menanggapi terkait keputusan Prabowo yang kembali maju sebagai capres 2024. Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini menegaskan, KIB menyambut baik keputusan Prabowo dan siap untuk bertarung di Pemilu 2024.
“Tentu kami hormati Pak Prabowo yang menyatakan maju kembali sebagai calon presiden dan KIB tentu juga siap berkontestasi dengan Pak Prabowo,” tegasnya.
Perihal deklarasi Capres KIB, Ace menyebut, akan dibahas mendalam para ketua umum partai tergabung dalam KIB. Partai Golkar sendiri ditegaskan Ace menginginkan ketua umum Airlangga Hartarto sebagi Capres.
“Belum (nama capres di KIB) ya walaupun Partai Golkar sendiri menginginkan Pak Airlangga tapi itu kan harus dibahas bersama ketua umum kedua partai yang lain,” kata Ace.
Di Surabaya, KIB menggelar konsolidasi dengan agenda penyampaian gagasan dan visi misi menuju Pemilu 2024. Agenda tersebut dihadiri langsung ketua umum tergabung dalam KIB, yaitu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Namun ada yang menarik, didepan pintu masuk ballroom berdiri karangan bunga dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) apakah itu signal bergabung dengan KIB?
Menanggapi hal tersebut, Ace menyebut bahwa itu bentuk apresiasi AHY pada acara Penyampaian Gagasan dan Visi-Misi yang diselenggarakan KIB. “Ya tentu kami mengucapkan terima kasih kepada Demokrat yang telah mengirimkan bunga. Karena kita tahu ada halangan, karena bapak AHY juga sedang kurang sehat jadi beliau kirim bunga,” ungkapnya.
Discussion about this post