“Kemudian dengan anggaran Pemda yang sangat terbatas,honorer atau non ASN di Kabupaten Serang ini mereka mau membantu Pemda dengan insentif yang jauh dibawah UMR,” ucapnya.
Tatu mengaku pihaknya masih membutuhkan tenaga guru-guru non ASN di Kabupaten Serang. Selain itu, banyak juga tenaga non ASN lainnya yang masih sangat dibutuhkan seperti tenaga di Satpol-PP, tenaga di kebersihan, tenaga di Dishub, dan BPBD.
“Ini jumlahnya sangat besar di Kabupaten Serang. Kami memohon untuk ada kebijakan, solusi terbaik untuk para honorer ini. Jadi insyaallah ada tahap berikutnya kami untuk mendiskusikan mencarikan jalan keluarnya,” katanya.
Pertemuan APKASI dan APEKSI juga membahas perihal penggajian PPPK yang sudah mendapatkan SK namun belum mendapatkan gaji. Sementara itu, di Kabupaten Serang sama sekali tidak memiliki anggaran untu menggaji sebanyak 1.682.
“Untuk gaji PPPK, kalau diserahkan semua ke daerah, rasanya enggak akan mampu APBD nya. Padahal untuk PPPK di Kabupaten Serang masih banyak yang harus direkrut, dan kami membutuhkan terutama di tenaga Kesehatan dan guru yang sangat banyak sekali,” terangnya.
Ia berharap, dalam waktu dekat sudah ada solusinya melalui diskusi antara pemerintah daerah melalui APKASI dan APEKSI dengan beberapa Kementrian terkait di pusat. Tatu mengatakan, untuk gaji PPPK di Kabupaten Serang yang direkrut oleh Kementrian Pendidikan, langsung meminta data dari dinas Pendidikan yang tidak terkomunikasikan dengan Pemda.
“Jadi TAPD dan DPRD, disini kami tidak mendapat informasi di tahun 2021 bahwa akan ada PPPK yang harus dibuatkan slot gajinya di daerah. Karena dari pusat juga tidak ada DAU untuk penggajian PPPK,” tuturnya.
Tatu mengungkapkan, sampai sekarang belum ada solusi, karena dari PPPK apabila SK diberikan, ingin langsung penggajian. Sedangkan Pemkab Serang tidak ada anggaran untuk menggaji ribuan PPPK tersebut.
“Kalaupun misalnya anggaran itu ada, tidak bisa langsung dibelanjakan, harus menunggu di perubahan, kemudian masuk dulu dislot APBD. Tapi sekarang ini anggarannya tidak ada,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post