Meskipun harga hewan kurban yang DD tawarkan sangat murah, ia memastikan kualitas sangat terjamin, mulai dari kesehatan, umur, hingga bobot yang real timbang hidup, bukan jogrog seperti yang berlaku di pasaran. Selain itu, seluruh hewan kurban yang tersedia, telah dipersiapkan sejak januari 2022, sudah dirawat dan di treatment dengan ketat di DD Farm Banten, sehingga kualitasnya terjaga.
“Pelaporan kurban nanti dilakukan secara real time dengan menggunakan aplikasi qurban islamic system (QIS). Philanthropy akan tumbuh saat krisis, sebagaimana pahlawan lahir ketika perang,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua program THK DD Banten, Andi Setiadi, menyampaikan sejumlah kelebihan berkurban di DD Banten salah satunya yaitu hewan ternak dari program pemberdayaan. Membeli hewan kurban dari DD Banten, berarti ikut membantu pemberdayaan ekonomi bagi peternak di Banten khususnya Kota Serang.
“Bisa kami bantu distribusi. Dompet Dhuafa Banten bisa membantu ikut mendistribusikan hewan kurban dengan tepat sasaran ke daerah-daerah yang minim hewan kurban,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa harga jual hewan kurban DD Banten sangat terjangkau, bahkan jauh lebih murah dari harga pasaran. Tak hanya itu, pengadaan hewan kurban sudah dilakukan jauh-jauh hari, bahkan sejak bulan Januari 2022.
“Jadi kualitas hewan kurban sudah terjamin, karena sudah dirawat dan digemukan di kandang DD Farm selama 3-6 bulan, bobot hewan real timbang hidup, hewan sesuai dengan syariah,” katanya.
Di DD Farm sendiri disediakan berbagai kemudahan bertransaksi. Bisa transaksi daring lewat whatsapp, website, ataupun telepon. Bisa juga langsung ke kantor layanan DD Banten dan bisa memilih langsung hewan kurban langsung di DD Farm.
“Dengan harga hewan kurban yang murah dan berkualitas, serta kemudahan-kemudahan yang Dompet Dhuafa Banten tawarkan, diharapkan dapat mendorong masyarakat Banten untuk bisa berkurban di tahun ini. Untuk itu, di tahun ini Dompet Dhuafa Banten menargetkan untuk bisa menyebarkan 1.500 hewan kurban dari donatur Dompet Dhuafa ke berbagai wilayah di Banten,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post