Ke depan, diharapkan proses pengawasan dilakukan dengan lebih ketat untuk ternak impor. Dan menjalankan program karantina yang baik guna meminimalisir penyebaran penyakit menular hewan.
Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Aditya Alta mengatakan, setiap pulau juga perlu memiliki pusat karantina hewan dan bibit hewan ternak yang diimpor. Ini untuk menghindari penyebaran virus yang dapat menyebar dengan cepat melalui udara.
Termasuk pengetatan pengawasan dari dokter hewan dan pengawasan hewan dalam setiap Rumah Potong Hewan (RPH).
“Titik-titik pemeriksaan, pengawasan dan karantina untuk sapi impor perlu menjadi fokus Pemerintah. Supaya PMK tidak semakin meluas,” tegas Aditya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurut Outlook Daging Sapi 2020 dari Kementerian Pertanian (Kementan), kata dia, sekitar 30-40 persen kebutuhan daging sapi nasional dipenuhi melalui impor. Baik impor daging sapi atau hewan sejenis lembu lainnya maupun impor sapi bakalan.
“Meski impor didominasi oleh Australia, beberapa tahun terakhir Indonesia mulai mendiversifikasi dan mengimpor dari India,” katanya.
Karena itu, untuk memberikan perlindungan pada konsumen terkait risiko penyakit hewan, Pemerintah sebaiknya mulai fokus pada peningkatan kinerja sistem pemantauan kesehatan hewan ternak yang diimpor.
Sebagai gambaran, berdasarkan data Kementan, saat ini PMK atau Foot and Mouth Disease (FMD) telah menyebar ke 16 provinsi di Indonesia.
Dari 16 provinsi yang memiliki kasus PMK, tercatat sudah ada 82 kabupaten atau kota dengan 5,45 juta ekor hewan yang terkena PMK. Atau 39,4 persen dari total hewan ternak nasional pada akhir 2021.
Adapun ke-16 provinsi yang memiliki kasus PMK, yakni Aceh, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau dan Sumatera Utara.
Guna menyikapi maraknya pemberitaan PMK yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah, Perum Bulog juga turut melakukan pemeriksaan untuk meyakinkan lagi kondisi daging kerbau beku yang diimpornya dari India beberapa waktu lalu.
Discussion about this post