“Namun yang menjadi masalah, ketika tugas lainnya tidak berkorelasi dengan tugasnya, atau tanggung jawabnya dalam pekerjaan dinas. Sehingga dalam hal ini pun keberadaan masyarakat dan pers juga bisa bermanfaat untuk membuka informasi persoalan ini, sehingga pimpinan daerah atau atasannya bisa terbantu mengetahui keberadaan anak buahnya di lapangan yang di tempat jauh,” tegas alumni S3 UNPAD ini.
Pada bagian akhir, Haris mengatakan, tentang keberadaan ASN yang disinyalir banyak mangkir kerja lantaran ada tugas luar. Itu butuh kejelasan pasti, ini dibutuhkan informasi tambahan lain baik dari masyarakat maupun pers, selanjutnya juga di kroscek lagi melalui strategi pengawasan khusus lainnya.
“Apakah jika benar ada tugas lain perintah dinas dapat ditunjukkan dengan surat tugas yang diberikan. Selain itu juga pengawasan pun bisa menggunakan peran eksternal dari masyarakat. Karena bagaimanapun ASN itu tugasnya melayani masyarakat, dan tentu itu tidak gratis, mereka para ASN itu telah dibekali fasilitas gaji dan berbagai tunjangan. Termasuk juga rumah dinas dan alat transportasi. Jadi jika masih mangkir sangat disayangkan,” papar Harits menutup obrolan dengan BANPOS. (WDO/PBN)
Discussion about this post