CILEGON, BANPOS – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (DiskopUMK) Kota Cilegon mencatat terhitung dari Januari hingga Juni 2022 ada sebanyak 400 pemegang Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) mengajukan pinjaman modal UMKM.
Kepala UPTD PDB DiskopUMK Kota Cilegon, Yesi Yunita mengatakan empat ratus pemegang KCS yang mengajukan pinjaman modal usaha bunga 0 persen telah dicairkan pinjamannya. Masing-masing menerima dengan besaran nilai pinjaman Rp 1 juta.
Dikatakan Yesi, pihaknya fokus memberikan pinjaman tersebut kepada pelaku usaha yang masuk dalam kategori perintisan.
“Empat ratus ini fokus di UMKM katagori perintisan saja. Sedangkan untuk penguatan dan pengembangan sampai saat ini belum ada. Karena kita (pemerintah) hanya fokus untuk UMKM yang baru memulai usahanya,” kata Yesi saat dikonfirmasi kemarin.
Yesi mengaku, pihaknya pada tahun ini menargetkan bantuan pinjaman dapat menyasar kepada 1.000 pelaku UMKM. Untuk mencapai itu, pihaknya masih perlu gencar mensosialisasikan program bantuan modal usaha kepada pelaku UMKM. Serta tentu dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
“Semestinya, dalam hal ini, tidak hanya dari pihak UPT Dana Bergulir saja yang mensosialisasikan program KCS ini. Tetapi, ada peran lurah, RT dan RW yang harus bisa membantu terwujudnya program pinjaman modal usaha ini. Apalagi kan, program KCS ini banyak. Salah satunya bantuan pendidikan, bantuan permodalan. Nah, ini perlu lebih disosialisikan kembali,” ungkap Yesi.
Hal senada dikatakan, Kepala DiskopUMK Kota Cilegon, Agus Ubaidillah. Ia mengatakan, program bantuan pinjaman usaha ini tidak hanya menyasar kepada pemegang KCS tetapi juga pelaku UMKM yang tidak memegang KCS. “Sekalipun mereka punya KCS tapi ketika di validasi tidak ada usahanya sama saja tidak berhak menerima bantuan modal,” ujarnya.
Agus mengatakan, pada tahun ini pihaknya menjalankan program tersebut menyasar 1.000 UMKM dengan alokasi anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. “Saya optimis di 2022 target 1.000 UMKM untuk program pinjaman modal usaha bisa tercapai,” tandasnya. (LUK/RUL)
Discussion about this post