“Sementara baru di titik ini, untuk kedepannya kita berkomunikasi dengan PUPR nasional termasuk Perkim, wilayah mana saja yang perlu dibuka akses jalannya,” ungkapnya.
Ia mengatakan, indikator utama dibukanya akses jalan ini, bersama dengan Pemerintah nantinya akan ditindaklanjuti agar dapat terus mendorong infrastruktur di Kota Serang. Untuk pengerjaannya, dilakukan selama satu bulan dengan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Serang.
“Fisiknya nanti lapen untuk sementara. Untuk pengerjaan kurang lebih satu bulan, tapi kalau bisa kita percepat ya kita percepat dan untuk targetnya tergantung dari Pemda, karena kita sebetulnya membantu pemerintah daerah dan dari pemerintah daerah nanti mengalokasikan anggarannya,” tandasnya.
Kepala DPUTR Kota Serang, Iwan Sunardi, mengatakan bahwa pembukaan akses jalan di Kampung Nawang Agung itu dianggarkan sebesar Rp400 juta. Sementara untuk anggaran keseluruhan pembangunan infrastruktur jalan melalui program Karya Bakti TNI yaitu Rp1 miliar.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan Karya bakti ini sebagai alternatif pembangunan jalan yang belum ada bukaan jalan. Sehingga Pemkot Serang bekerjasama dengan TNI, untuk mencari jalan-jalan yang bisa dibuka untuk dimanfaatkan.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Total anggarannya satu tahun ini Rp1 miliar untuk 3 kegiatan. Dengan Karya Bakti ini, saya ingin ada bukan-bukan jalan yang tidak bisa ditembus oleh pekerjaan yang sifatnya kontraktual,” ucapnya. (MUF/AZM)