Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pun minta semua pemain untuk berjuang lebih keras lagi. Sebab, tim ini memang dibebani untuk lolos ke Piala Asia. “Dengan kerja keras dan doa seluruh rakyat Indonesia, saya optimistis kita bisa lolos ke putaran final Piala Asia,” ujar Iriawan.
Sementara itu, sejumlah media Kuwait memberitakan kekawatiran pelatih Kuwait, Vitezslav Lavicka, atas kecepatan dan kemampuan Timnas Indonesia dalam melakukan serangan balik.
Dikutip dari CNN Indonesia dari Al Jarida, Lavicka terus berupaya mempersiapkan skuad timnas Kuwait jelang melawan Indonesia pada laga pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Jaber Al-Ahmad International, Kuwait City.
Lavicka meyakini Timnas Indonesia akan menerapkan permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik saat menghadapi Kuwait.
“Lavicka sedang mengerjakan sentuhan akhir pada rencana permainan Al Azraq untuk menghadapi Indonesia, dengan fokus pada bagian ofensif dan bagaimana cara menembus pertahanan lawan,” tulis Al Jarida.
“Di tengah harapan bahwa tim tamu (Indonesia) akan bermain dengan hati-hati dan bertahan, mengandalkan serangan balik,” tulis Al Jarida.
Di atas kertas timnas Kuwait lebih Lebih diunggulkan dari Indonesia. Namun Lavicka meminta Bader Al Mutawa dan kawan-kawan untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia. Terlebih tim Garuda disebut Lavicka memiliki kecepatan bagus.
“Lavicka memperingatkan para pemain Kuwait tentang kecepatan Timnas Indonesia saat membangun serangan balik, meminta para pemain untuk mendiversifikasi permainan dan berusaha mencetak gol lewat bola-bola silang,” tulis Al Jarida.(ENK)