CILEGON, BANPOS – Selama lima bulan dari Januari hingga Mei 2022 para pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon ngga ngapa-ngapain. Pasalnya hingga akhir Mei 2022 dinas tersebut tidak mengerjakan kegiatan fisik di semua bidang seperti perbaikan dan pembangunan jalan, revitalisasi sungai untuk mengatasi banjir, perbaikan dan perawatan gedung dan yang lainnya. Padahal infrastruktur sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Cilegon.
Para pejabat DPUTR enak-enakan, ongkang-ongkang kaki kerja di ruang ber AC tanpa progres pekerjaan yang jelas dan terkesan makan gaji buta dari APBD yang dibayar dari pajak masyarakat Kota Cilegon. Padahal, jalan-jalan di Kota Cilegon banyak yang rusak parah sampai saat ini belum diperbaiki.
Belum adanya pekerjaan di DPUTR terungkap saat Komisi IV DPRD Kota Cilegon memanggil DPUTR saat RDP di Ruang Rapat DPRD Kota Cilegon, Rabu (25/5).
Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon Erik Airlangga usai rapat mempertanyakan kinerja DPUTR yang terkesan lambat padahal rencana kerja dan anggaran sudah dilakukan sejak 2021.
Pasalnya, selama kurun waktu lima bulan dari Januari hingga Mei 2022 DPUTR tidak melakukan pekerjaan apa-apa.
Padahal, menurut Politisi Partai Golkar ini, sejumlah jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kota Cilegon saat ini kondisinya banyak yang rusak dan sangat memprihatinkan.
“Saya mempertanyakan kepada Dinas PUTR kenapa sampai saat ini belum ada pekerjaan. Padahal ini sudah lewat triwulan pertama,” katanya.
“Padahal banyak jalan-jalan dan jembatan yang harus diperbaiki, dilebarkan. Bahkan itu direncanakan dari tahun 2021 lalu,” tegasnya.
Ia juga merasa aneh, masa selama lima bulan hanya menyelesaikan dokumen-dokumen saja terkesan hanya makan gaji buta.
“Kalau makan gaji buta sih, mungkin ada kegiatan yang lain dan rapat yang lain. Mungkin melengkapi selama 5 bulan ini. Tapi menjadi catatan bahwa agar segera dilakukan, karena infrastruktur yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala DPUTR Heri Mardiana mengatakan, terkait dengan kegiatan di DPUTR, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan pekerjaan. Karena kegiatan Penunjukan Langsung (PL) perbaikan jalan dan lelang sudah masuk ke Unit Layanan Pengadaan (ULP).
“PL kemarin sudah masuk 24 masuk ke ULP, dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pekerjaan pada awal Juni ini, karena sudah masuk ke ULP, mudah-mudahan kami bisa mulai pekerjaan ini secepatnya,” tuturnya.
Dikatakan dia, jika pekerjaan yang akan dilakukan pihaknya sudah terjadwalkan sebelumnya. Saat ini sedang dalam proses di Unit Layanan Pengadaan.
“Terkait dengan pekerjaan kegiatan, kita sudah memiliki schedule untuk melaksanakan kegiatan pada 2022,” tandasnya. (LUK/PBN)
Discussion about this post