Meskipun demikian, Zaldi mengatakan untuk peternakan-peternakan besar dengan SOP yang ketat dan biosecurity yang sangat baik, pihaknya mencoba untuk selektif. Karena peternakan-peternakan besar ini ikut mensuplai daging untuk wilayah Banten, termasuk wilayah Kabupaten Serang sampai ke DKI Jakarta.
“Jadi kita juga secara selektif melihat kondisi hewan, kemudian prosedur yang dilakukan di sana bio security nya seperti apa, termasuk kita juga akan lebih selektif terhadap hewan yang masuk ke Kabupaten Serang,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa hewan ternak jenis sapi di Kabupaten Serang tidak terlalu banyak. Di Kabupaten Serang sendiri, lebih banyak hewan ternak jenis domba dan Distan akan lebih selektif terhadap daerah yang sudah dinyatakan terjangkit wabah PMK.
“Untuk domba, daerah yang sudah dinyatakan daerah terjangkit wabah PMK seperti Garut, Tasik, Banjar, Sumedang, kita akan lebih selektif untuk daerah-daerah tersebut,” ucapnya.
Saat ini, Distan Kabupaten Serang masih terus melakukan sosialisasi kepada para peternak di Kabupaten Serang. Kemudian bersama dengan para Camat, Aparat Kepolisian dan Kodim, melakukan koordinasi menyepakati SOP yang akan diterapkan.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Hari ini (kemarin, red) kami melaksanakan rakor dengan para Camat, 3 Polres dan 2 Kodim menyepakati SOP yang akan kita lakukan ketika daerah kita sudah ada yang positif, ataupun preventif untuk daerah-daerah atau kecamatan-kecamatan yang belum ada kasus positif PMK,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Zaldi mengungkapkan bahwa wabah PMK ini dapat merugikan peternak. Sebab, apabila hewan positif terjangkit PML, apabila umur hewan tersebut masih muda, tingkat kematiannya tinggi.
“Kalau yang sudah dewasa, biasanya mereka jadi mandul, kalau yang sedang hamil itu jadi abortus. Kalau sudah sembuh pun, peningkatan berat badannya jadi tidak berpengaruh,” ujarnya.
Menurutnya, secara umum produksi daging di Kabupaten Serang juga terancam. Sehingga pihaknya mengupayakan agar hewan yang terjangkit PMK itu diberikan penanganan secara ketat dan serius.