“Kami juga mengajak, tidak hanya sampah, tapi sanitasi-sanitasi yang berbasis pada masyarakat. Kami juga mengajak yang punya kendaraan mobil bisa bersama-sama tidak terlalu menggunakan mobilnya, bersama-sama misalnya kita gunakan angkutan umum atau sepeda,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin, mengakui bahwa Pemkot Serang belum maksimal dalam melakukan pengelolaan sampah. Bahkan, menurutnya pengelolaan sampah di Kabupaten dan Kota lainnya pun masih menjadi PR bersama.
“Kalau bicara sampah, sebenarnya kita belum maksimal. Dimanapun juga, pengelolaan sampah di semua Kabupaten Kota menjadi PR kita bersama. Mudah-mudahan kesadaran masyarakat dan juga sarana prasarana kita juga harus ditunjang, kedepan harus lebih baik daripada hari ini,” ujarnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post