Shinto mengungkapkan penataan pengelolaan sapi di PT Lembu Jantan Perkasa telah ditangani secara profesional. Ia menegaskan bahwa Polda Banten akan tetap konsisten untuk terus melakukan pemantauan dari mobilitas ternak sapi yang ada di Banten dengan cara melakukan pemeriksaan di pos-pos yang dilintasi oleh mobilitas hewan ternak.
“Mulai dari pintu Pelabuhan, sampai jalur yang dilintasi hewan ternak dari daerah-daerah yang terjangkit wabah PMK,” katanya.
General Manager Produksi PT Lembu Jantan Perkasa, Sutrisno, mengatakan menjelang hari raya Idul Adha nanti, PT Lembu Jantan Perkasa menyediakan sebanyak 1200 ekor sapi yang siap dijual di wilayah Provinsi Banten. Ia memastikan bahwa sapi-sapi yang berada di peternakannya aman dan bebas dari PMK.
“Kami rutin melakukan pengontrolan dan pengecekan oleh Dokter Hewan, dimana hewan tersebut akan dijual untuk memenuhi kebutuhan di Provinsi Banten,” ucapnya.(MUF/LUK/DHE/DZH/PBN)
BalasTeruskan |
Discussion about this post