TANGERANG, BANPOS – Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin berharap kebijakan pemerintah yang memberikan kelonggaran protokol kesehatan bisa dimaksimalkan untuk menjadi momentum kebangkitan perekonomian masyarakat. Hal tersebut disampaikan Sachrudin saat memberika sambutan dalam acara bimbingan manasik haji tingkat Kota Tangerang tahun 1443 H/2022 M yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kota Tangerang bersama Pemerintah Kota Tangerang yang digelar di Masjid Raya Al-Azhom, Sabtu (21/5).
“Alhamdulillah pandemi Covid-19 di Kota Tangerang sudah melandai, sehingga secara berangsur kita saat ini bisa melaksanakan beberapa kegiatan peribadatan secara normal termasuk izin pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Kita pemerintah daerah sangat menyambut baik hal tersebut,” paparnya.
Lebih lanjut, Sachrudin menuturkan bahwa dengan dikeluarkannya izin pelaksanaan ibadah haji dan umroh tersebut tentunya memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha khususnya bidang transportasi dan bagi pelaku usaha travel agen ibadah haji dan umrah. “Dengan diperbolehkannya kembali ibadah haji dan umrah hal ini menimbulkan multiplier effect bagi beberapa pelaku usaha,”jelasnya.
“Mudah-mudahan hal ini juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19,” tutur Sachrudin di hadapan 770 calon jamaah haji tingkat Kota Tangerang. Dia juga berharap kepada seluruh calon jamaah haji untuk tetap waspada untuk terus menerapkan protokol kesehatan guna langkah pencegahan penularan Covid-19.
“Semoga para peserta bimbingan manasik haji bisa berjalan dengan lancar dan tetap diberikan kesehatan sehingga bisa melaksanakan Ibadah Haji dan kembali ke Kota Tangerang dengan selamat,” pungkas Wakil Wali Kota Tangerang
Untuk diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2022 memberikan bantuan hibah kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) sebesar 1 miliar untuk operasional pemberangkatan dan penjemputan jamaah haji.
Sementara Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah saat menutup acara berpesan kepada calon jamaah haji asal Kota Tangerang yang hadir dalam acara tersebut untuk mempersiapkan kondisi diri secara optimal sebelum menunaikan ibadah yang termasuk dalam rukun Islam mendatang.
Discussion about this post