SERANG, BANPOS – Kemenag Kota Serang mencatat pada tahun 2022, kuota jemaah haji asal Kota Serang sebanyak 399. Meskipun demikian, tercatat sebanyak 20 calon jemaah haji di Kota Serang, menunda keberangkatan dengan beberapa alasan.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Serang, Deni Rusli, mengungkapkan bahwa dari 20 jemaah haji yang memilih menunda keberangkatan diantaranya karena salah satu pasangan suami atau istri tidak berangkat, 9 jemaah haji mutasi keluar Kota Serang, 1 meninggal dunia. Hal tersebut diungkapkan olehnya usai melakukan bimbingan manasik haji tingkat Kota Serang di Aula lantai dasar Masjid Agung Al-Bantani, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (20/5).
“Kuota jemaah haji Kota Serang sebanyak 399, dari jumlah tersebut ada 20 jemaah yang menunda keberangkatan dan itu sudah mengisi pernyataan tunda. Setelah musyawarah, maka ditunda satu tahun dan tahun depan menjadi prioritas,” ujarnya.
Deni menjelaskan, alasan penundaan lainnya yaitu hamil kurang dari 14 Minggu. Akan tetapi, pihaknya memastikan kuota sebanyak 399 jemaah haji terpenuhi.
“Total 369, saya yakin terpenuhi karena cadangan akan naik ke atas sejumlah 51. Konfirmasi pelunasan, vaksin, MCU, tanggal 24-25 ada pemeriksaan tahap kedua di RSUD Kota Serang,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin, meminta agar jemaah haji asal Kota Serang ini bisa membawa nama baik Pemkot Serang. Sebab, kondisi di Arab Saudi berbeda dengan di Serang.
“Jadi diharapkan bisa menahan hawa nafsu, amarah dan bertingkah laku yang baik supaya dicontoh oleh masyarakat yang lain,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkot Serang menggelontorkan anggaran sebesar Rp200 juta untuk memberikan tambahan jajan para jemaah haji. Menurut Syafrudin, pemberian uang jajan tersebut sudah direncanakan oleh Pemkot Serang yang dialokasikan per orang sebesar Rp500.000.
“Uang jajan, sudah kami rencanakan semua dari sebelumnya, kekuatan Pemkot hanya Rp500 ribu per orang. Jadi dari 399 orang ini totalnya Rp200 juta, anggaran dari Pemkot kalau kurang dari pribadi,” ungkapnya.
Diakhir, Syafrudin berharap dari semua jemaah haji asal Kota Serang yang ditetapkan sebanyak 399 orang ini tidak ada pengurangan dan dapat berangkat tanpa kendala apapun. Ia mengaku bersyukur meski kuota yang berangkat tidak seperti beberapa tahun yang lalu, dimana setiap jemaah haji asal Kota Serang biasanya berjumlah 1.000 orang.
“Mudah-mudahan dari jumlah 399 ini tidak ada pengurangan lagi dan mudah-mudahan semuanya sehat, lunas dan berangkat dari kota Serang dan kembali dalam keadaan sehat, selamat dan memperoleh haji mabrur,” tandasnya. (MUF/AZM)
Discussion about this post