Berdasarkan UU yang membuat daftar tersebut, Menlu AS dapat menghapus grup yang dianggapnya tidak lagi sesuai dengan kriteria.
Penghapus kelompok-kelompok tersebut dari daftar memiliki efek langsung berupa pencabutan berbagai sanksi. Termasuk pencabutan pembekuan aset dan larangan perjalanan, serta larangan bagi warga Amerika manapun yang memberikan dukungan materi kepada kelompok atau anggotanya.
Di masa lalu, penyediaan dukungan materi telah didefinisikan secara luas untuk mencakup bantuan uang atau barang, dalam beberapa kasus bahkan perawatan medis.
Empat dari lima kelompok pertama kali ditetapkan sebagai organisasi teroris asing pada 1997 dan tetap dalam daftar selama 25 tahun terakhir.
Kelompok yang akan dihapus adalah
1. Aum Shinrikyo yang adalah sekte ‘Kebenaran Tertinggi’Jepang.
Mereka melakukan serangan gas sarin mematikan di kereta bawah tanah Tokyo pada 1995 dan menewaskan 13 orang.
2. Basque Fatherland and Liberty, yang menjalankan kampanye separatis pengeboman dan pembunuhan di Spanyol utara dan di tempat lain selama beberapa dekade yang menewaskan lebih dari 800 orang dan melukai ribuan lainnya.
3. Kahane Chai, atau Kach, kelompok radikal Yahudi Ortodoks didirikan oleh Rabi ultranasionalis Israel, Meir Kahane pada 1971.
4. Dewan Syura Mujahidin di Lingkungan Yerusalem, payung dari beberapa organisasi jihad yang berbasis di Gaza yang telah mengklaim bertanggung jawab atas berbagai serangan roket dan lainnya terhadap Israel sejak didirikan pada 2012.
5. Gama’a al-Islamiyya, atau Islamic Group–IG, sebuah gerakan Islam Sunni Mesir yang berjuang untuk menggulingkan Pemerintah Mesir selama 1990-an. Kelompok ini melakukan ratusan serangan mematikan terhadap polisi dan pasukan keamanan serta wisatawan.[RM.ID]
Discussion about this post