“Walaupun melayani usaha-usaha kecil tapi kalau difasilitasi dengan dengan teknologi yang tinggi seperti layanan digital dan lain sebagainya, ini sekarang yang menjadi kebutuhan masyarakat, mudah-mudahan BPRS ini bisa maju dan bisa meningkatkan layanan kepada nasabah,” paparnya.
KH Embay Mulya Syarief, yang juga salah satu pendiri dan pemegang saham PT BPRS Mu’amalah Cilegon mengungkapkan, pendirian bank ini didasari oleh paling tidak 2 hal, yakni umat bisa hijrah dari bank Ribawi Ke Bank Syariah, dan ekonomi umat bisa lebih bangkit dan mandiri.
“Bank ini berdiri 1994. Dalam kondisi sulit, bank ini tetap tumbuh. Tahun 1998 ketika bank-bank raksasa kolaps, bank ini tetap tegar berdiri. Sekarang berulang, ketika Covid-19 melanda dunia, ketika banyak perusahaan yang kolaps, bank ini justru meraih keuntungan. Itulah hebatnya manajemen langit,” tutur KH Embay.
“Tentu penuh dengan perjuangan kami mempertahankan eksistensi Bank Syariah Mu’amalah Cilegon. Saya ingat, dari modal Rp200 juta dulu, sekarang sudah memiliki aset mencapai Rp60 miliar,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Syariah Mu’amalah Samsul Hadi mengungkapkan, Bank Syariah Muamalah Cilegon pada 2021 merupakan BPRS satu-satunya di Banten yang mendapat penghargaan terbaik tingkat nasional.
“Kami mendapat penghargaan dari InfoBank sebagai Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dengan kinerja terbaik dengan asset di atas 25 M sampai 50 M,” ujarnya.
Untuk program kebermanfaatan kepada masyarakat, lanjut Samsul Hadi, Bank Syariah Mu’amalah Cilegon memberikan beasiswa kepada santri di pondok pesantren, dan yang terbaru program Wakaf Al-Quran.
“Mohon doakan kami, mohon bimbing kami, mohon support kami agar kebermanfaatan itu bisa berlanjut, agar pahala itu bisa mengalir kepada bapak ibu juga semua. Mudah-mudahan Allah kasih keberkahan buat bapak ibu semua yang telah berjasa dan yang telah mensupport Bank Syariah Mu’amalah hingga sampai 28 tahun kami berdiri di sini,” ucapnya. (BAR)
Discussion about this post