Dalam perkembangan lain, Komisi Eropa menuduh Rusia melakukan pemerasan, setelah Moskow menghentikan ekspor gas ke Polandia dan Bulgaria.
“Hal ini menunjukkan, Rusia tidak dapat diandalkan sebagai pemasok,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Merespons hal ini, Kremlin mengatakan, apa yang dilakukan Rusia sesungguhnya sangat dipengaruhi oleh langkah-langkah tidak bersahabat dari negara-negara Barat.
Raksasa gas Rusia Gazprom terpaksa menyetop pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria, karena kedua negara tersebut menolak membayar gas dalam rubel Rusia. Sesuai aturan yang diterbitkan Putin pada Maret lalu, menyusul melemahnya rubel oleh sanksi Barat. [HES/RM.ID]