Kebersamaan Puan dengan elite PDIP masih berlanjut. Keesokannya, Ketua DPR itu berkunjung ke Solo. Di Kota Batik itu, dia dijemput Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Bandara Adi Soemarmo sekitar pukul 11.00 WIB. Gibran memberikan hormat dengan menundukkan kepala ketika menyambut Puan di bandara.Keduanya lalu menumpangi mobil yang sama untuk menghadiri agenda perdana kunjungan kerja Puan di Solo. Mereka duduk di kursi tengah mobil Alphard berwarna hitam. Gibran, yang mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat, duduk di posisi belakang sopir. Sementara Puan, yang mengenakan pakaian serba hitam, berada di sampingnya.
Agenda perdana Puan di Solo adalah membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemasaran Ekonomi Kreatif untuk Mahasiswa Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Hotel Sunan. Di lokasi, Puan telah ditunggu ratusan mahasiswa yang menerima manfaat KIP Kuliah.
Beres buka acara, bergeser ke Wonogiri. Gibran dengan setia mengintili. Di sana, Gibran menemani Puan meresmikan proyek sambungan rumah air bersih di Desa Gendayakan.
Kabarnya, Gibran akan terus mendampingi Puan selama kunjungan kerja di Jawa Tengah. Bukan cuma di Solo, hari ini, Puan diagendakan meresmikan objek wisata The New Kemukus yang terletak di Desa Pandem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Lantas, apa maksud Puan mengumpulkan elite PDIP dan mesra dengan Gibran? Pengamat Politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menduga, semua itu diupayakan Puan demi mengerek popularitasnya. Hingga kini, popularitas cucu Soekarno itu belum maksimal. Dalam hasil survei terakhir SMRC, Maret 2022, Puan baru dikenal publik sekitar 66 persen.
“Selain perlu meningkatkan awareness publik, Puan juga memiliki tantangan terbesar untuk menaikkan likeability. Di survei terakhir, likeability Puan masih di angka 45 persen dari total publik yang tahu,” jelas Saidiman, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Karenanya, jelas Saidiman, Puan perlu meningkatkan modal sosial. “Saya kira memang sudah seharusnya Puan, dan siapa pun yang ingin maju dalam kepemimpinan nasional, perlu lebih sering mengunjungi rakyat yang akan memilihnya,” terang dia.
Discussion about this post