Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama berbagi tips mencegah penularan Covid-19 saat mudik. Pertama, masyarakat perlu segera mendapat vaksinasi booster. Bukan hanya bagi pemudik tapi juga keluarga di kampung halaman.Kedua, para pemudik tetap menjaga protokol kesehatan (prokes). Terutama, memakai masker secara ketat dan rutin mencuci tangan. Ketiga, pemudik perlu berupaya optimal untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan, meski tak mudah diterapkan.
Keempat, lakukan pengecekan kesehatan jika mengalami keluhan atau kontak dengan orang lain. Saat ini, memang tak ada anjuran melakukan tes sebelum bepergian bila sudah mendapatkan vaksinasi lengkap. Namun, tes diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatan.
Kelima, Pemerintah perlu memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Pemerintah juga perlu meningkatkan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mewaspadai penularan varian baru Covid-19.
Akun @fals_anes73 meyakini akan ada banyak orang yang terjaring razia persyaratan mudik dengan hasil tes positif Covid-19.
“Karena itu, petugas di lapangan diminta lebih cermat agar tidak ada orang yang positif Covid-19 lolos dan justru membawa oleh-oleh virus Corona ke kampung halaman,” katanya.
“Kita yang muda-muda ini mungkin bisa baik-baik saja ketika kena Covid-19. Tapi kan di rumah, di kampung halaman banyak lansia. Nah, mereka ini yang harus kita jaga karena mereka tuh termasuk kelompok rentan,” ungkap @azzura_lhi.
Akun @IhwanBiru mengimbau masyarakat yang positif Covid-19 tidak nekat mudik dan menjadwal ulang keberangkatan sampai dinyatakan negatif.
“Masyarakat tetap menjaga prokes agar mudik tetap aman, jangan sampai mengakibatkan melonjaknya kasus positif Covid-19,” ajaknya.
“Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), pandemi belum usai. Apresiasi upaya siap siaga fasilitas pelayanan kesehatan dan pos kesehatan saat mudik dan arus balik setelah Lebaran. Semoga tidak terjadi lonjakan jumlah positif Covid-19 harian, saat mudik dan arus balik Lebaran,” ungkap @1404Stj.
Akun @AdiyatJatiW mengungkap kisah tetangganya yang meninggal karena anaknya nekat mudik dalam kondisi positif Covid-19. Sementara ibunya, juga punya komorbid.
Discussion about this post