SERANG, BANPOS – Kondisi Sungai Cibanten terpantau cukup tinggi usai hujan deras disertai angin kencang mengguyur wilayah Kota Serang, pada Rabu (27/4), pukul 19.00 WIB.
Sementara akibat hujan yang tak lekas berhenti hingga pukul 23.00 WIB, membuat pihak stakeholder salah satu Perumahan di Kasemen meminta agar warganya berhati-hati dan menetapkan sebagai siaga 1.
“Untuk warga RW 08 Perumahan Taman Angsoka Permai khususnya warga yang di blok belakang harap berhati-hati karena untuk saat ini air di Sungai belakang atau Sungai Cibanten sudah naik,” tegas Ketua RW 08 melalu speaker masjid.
Ia meminta kepada warganya untuk siaga satu dan bersiap-siap agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tragedi 1 Maret 2022 lalu.
“Untuk warga belakang, harap siaga satu, jangan tidur. Harap bersiap-siap dan mengungsi ditempat yang aman agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Selain itu, akibat hujan disertai angin tersebut, beberapa atap rumah warga rusak, sehingga mereka memilih untuk mengungsi ke rumah tetangga yang dirasa lebih aman.
“Iya tadi kan hujan campur angin habis magrib ya, tepat kami habis berbuka puasa. Tidak disangka juga hujan nya semengerikan ini. Beberapa rumah juga rusak atapnya, banyak yang terbang, bolong, kebawa angin, hingga hancur. Mangkanya mereka sampai ngungsi ke tetengganya yang lebih aman gitu,” ucap Septi, salah satu warga Perumahan Taman Angsoka Permai.
Ia mengaku, bahwa dirinya dan warga sekitar khawatir hujan yang tidak lekas berhenti itu menyebabkan banjir seperti banjir bandang yang terjadi pada 1 Maret lalu.
“Saya dan keluarga udah mulai siap-siap beresin barang-barang penting. Kemudian kita juga takut banget kejadian waktu banjir bandang itu terjadi lagi. Apalagi sekarang kan malem, beda dari waktu kejadian 1 Maret itu yang banjirnya pagi,” tandasnya.(MG-01)
Discussion about this post