Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet terus berkurang. Netizen pun bersyukur. Diharapkan, hal ini terus terjadi dan tidak ada lagi penambahan pasien, khususnya setelah Lebaran.
Akun @pandemictalks mengungkapkan, per 8 April 2022, pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet tinggal 84 orang. Sementara data terbaru per 11 April 2022, tersisa 51 pasien saja. “Alhamdulillah,” ujarnya.
Akun @devitaaapratiwi melaporkan langsung dari depan gedung Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. Dia membenarkan, tower di Wisma Atlet sudah banyak yang gelap seperti tidak ada penghuninya.
“Benar nih. Baru saja lewat sana. Alhamdulillah,” ujar @devitaaapratiwi. “Alhamdulillah,” timpal @marinachristifani. “Puji Tuhan, yok bisa yok,” sambung @ciizwie.
“Puji Tuhan, hebat semua para tenaga kesehatan (nakes) dan semua pihak yang mengedukasi masyarakat secara online. Semoga dunia cepat pulih kembali,” timpal @ cordeliacorry.
Akun @shafiyyadinanti mengingatkan, turunnya jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet harus dibarengi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Tetap prokes sampai benar-benar aman, sampai yang sakit di Wisma Atlet dan rumah sakit bisa dihitung jari.
“Yuk bisa yuk sebelum Lebaran sehat semua,” ujar @f_wdyt. “Buat yang mau mudik, kelar 3 dosis vaksin jangan take it for granted ya, tetap patuhi prokes, biar semua aman, nyaman, dan bahagia dalam bersilaturahmi,” jelas @nengprima.Akun @mkpasliambon berharap, dalam dua minggu setelah Lebaran pasien di Wisma Atlet tidak lagi bertambah. Akun @restudriwantoro juga berharap pasien tersisa di Wisma Atlet sebagai pasien kloter terakhir.
“Habis itu sudah, habis, nggak ada lagi yang masuk ke Wisma Atlet, aamiin,” kata @restudriwantoro. “Aamiin,” timpal @ masfahrul_85.
Akun @mr.raden.ar25 mengatakan, jumlah pasien Covid-19 di Wisma Atlet yang terus berkurang menjadi ujian bagi kekebalan kelompok (herd immunity) di Indonesia. “Kita lihat apakah imunitas sudah ada atau malah terjadi tsunami? Orang semakin longgar prokes,” katanya.
Discussion about this post