Bisnis EBT PTKDL ke depan akan berkembang menjadi EPC & Developer. Total proyeksi proyek yang akan dijalankan hingga 2026 senilai 22,4 MWp yang terbagi ke dalam berbagai bentuk PLTS Rooftop maupun Floating PV. Pada tahun 2022-2025, proyek PLTS PTKDL akan dilaksanakan di lingkungan Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 3,3 MWp.
Proyek yang terdekat dilaksanakan adalah PLTS di Krakatau Bandar Samudera dan Krakatau Pipe Industries yang mana Head of Agreement ditandatangani pada peresmian tersebut. Selain itu, terdapat potensi proyek di luar Kawasan Industri Krakatau dengan total kapasitas 4,9 MWp.
Sementara itu, Direktur Utama PT Krakatau Steel, Tbk, Silmy Karim, mengapresiasi keberhasilan pembangunan PLTS Atap Gedung Teknologi PTKS oleh PTKDL. Silmy mendorong PTKDL untuk dapat terus mengembangkan bisnis perusahaan khususnya dibidang energi baru terbarukan.
“EBT di masa depan tidak dapat terelakkan, ada perihal carbon credit juga yang perlu diperhatikan. KDL harus bisa mengambil kesempatan tersebut dan menjadi pionir dengan model bisnis solusi, dan pelayanan yang lebih baik dari eksisting,” tambahnya. (LUK)
Discussion about this post