Pemerintah pusat memanfaatkan momentum Ramadan untuk membuka sentra vaksinasi di masjid-masjid. Pemerintah daerah (pemda) pun didorong untuk menggalakkan program tersebut.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kebijakan melakukan vaksinasi di masjid-masjid untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi di daerah. Khususnya, pada kelompok rentan lanjut usia (lansia) selama Ramadan.
“Ini kita sudah mengimbau Pemda dan Dinas Kesehatan (Dinkes) kabupaten atau kota untuk berkolaborasi dengan pengurus masjid setempat,” kata dia.
Menurut Nadia, kebijakan tersebut juga sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 yang mengatakan, vaksinasi Covid-19 dengan sistem injeksi intramuskular (suntikan pada otot) tidak akan membatalkan puasa.
“Biasanya, masyarakat cenderung memilih tidak divaksinasi karena takut membatalkan puasa,” katanya.
E-Paper BANPOS Terbaru
Selain itu, Nadia meminta daerah-daerah yang menjadi tujuan utama mudik agar dapat segera mengejar cakupan vaksinasi sebesar 70 persen sebelum Lebaran 2022. Cakupan vaksinasi tersebut, kata dia, berlaku untuk tingkat vaksinasi dosis pertama, kedua hingga ketiga (booster).
“Masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya berada di bawah 70 persen,” tandas Nadia.
Dia juga meminta masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi Covid-19 di tempat pelayanan kesehatan terdekat. Apalagi nantinya Pemerintah akan mewajibkan pelaksanaan vaksinasi sebagai persyaratan untuk mudik Lebaran.
“Vaksinasi booster penting untuk mengurangi gejala berat yang dapat timbul ketika terinfeksi Covid-19. Mengingat, mobilitas masyarakat selama Lebaran diperkirakan bakal melonjak sehingga memungkinkan penularan Covid-19 yang lebih tinggi,” ujar Nadia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan, Pemerintah sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memuluskan program vaksinasi di masjid. Program ini diharapkan bisa meningkatkan antusiasme masyarakat untuk segera vaksinasi.
Discussion about this post