Sementara untuk target lansia, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 79 persen dari lansia dan dosis kedua mencapai 60 persen dan booster mencapai 10 persen lansia.
“Melihat dari perkembangan tersebut, kita perlu melakukan upaya ekstra untuk pelaksanaan ibadah bulan Ramadan dan Idul Fitri yang akan datang. Tentunya, kegiatan ibadah akan lebih maksimal apabila dilakukan dalam keadaan yang aman dari Covid-19,” katanya.
Epidemiologi Griffith University, Australia, Dicky Budiman memberikan beberapa pesan dan kiat aman dan terhindar dari virus selama Ramadan. Kata dia, mitigasi risiko, khususnya di bulan Ramadan yang banyak pergerakan orang, status imunitas menjadi sangat penting.
Status imunitas masyarakat, salah satunya ditentukan oleh vaksinasi. Dia mengimbau masyarakat mendapatkan suntikan dosis ketiga, ketimbang menunda-nunda dan membiarkan vaksinasi berhenti di dosis kedua.
Netizen berjanji akan membantu Pemerintah menekan angka penularan Covid-19 selama Ramadan. Mulai dari menerapkan prokes selama beribadah di masjid, sampai ikut program vaksinasi booster.
E-Paper BANPOS Terbaru
Akun @Neng_Anyar bersyukur dan mengapresiasi Pemerintah, khususnya Satgas Penanganan Covid-19 yang terus memantau indikator penularan Covid-19.
“Insya Allah di bulan suci Ramadan ini bisa menunaikan semua ibadah dengan khusyuk dan benar-benar bisa mendapatkan derajat ketakwaan yang lebih tinggi. Marhaban Ya Ramadan,” ujarnya.
Akun @PramFarendra mengatakan, dengan adanya vaksinasi, semoga saat Ramadan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan normal, khidmat dan khusyuk, seperti Ramadan sebelum pandemi melanda Indonesia. [ASI/rm.id]