PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memastikan restrukturisasi tidak mengganggu layanan mudik Lebaran. Perusahaan pelat merah itu menganggap momen tersebut penting untuk meningkatkan pendapatan sehingga akan memberikan layanan optimal.
Garuda Indonesia saat ini tengah menjalankan proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Dan sebagai bagian dari proses restrukturisasi, perseroan secara bertahap melakukan pengembalian pesawat kepada lessor. Hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap kemampuan Garuda dalam mengakomodasi kebutuhan mudik Lebaran.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan akan menyiapkan armada sebaik-baiknya untuk melayani masa angkutan mudik Lebaran, kendati proses PKPU masih berlangsung.
“Kami secara berkala melakukan pengecekan guna memastikan armada yang dioperasikan dalam kondisi prima,” katanya.
Ia optimistis kebijakan relaksasi perjalanan mobilitas bakal berimbas pada peningkatan lalu lintas penumpang Garuda.
mudik Lebaran merupakan salah satu tradisi bangsa. Sekaligus merupakan prime time bagi maskapai karena kerap terjadi peningkatan jumlah penumpang signifikan.
“Masa mudik kan masuk peak season. Diproyeksi penumpang akan meningkat 30 sampai 35 persen. Angka yang wajar dan normal, itu sering terjadi selama masa Lebaran,” katanya.
Terlebih, sudah dua tahun terakhir masyarakat dilarang mudik sebagai langkah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Ia memprediksi, peningkatan jumlah penumpang juga terjadi pada moda transportasi darat dan laut. Ia mengimbau masyarakat melakukan pemesanan tiket jauh-jauh hari. Hal ini bertujuan agar pihaknya bisa memastikan ketersediaan tempat duduk. Karena, sejak pandemi, perseroan melakukan grounded, maintenance hingga pengembalian sejumlah armada kepada para lessor di luar negeri.Untuk diketahui, Garuda secara bertahap mengembalikan dua pesawat Boeing 777-300 ER ke pihak lessor. Pengembalian ini sebagai bagian dari tindak lanjut kesepakatan negosiasi early termination atau percepatan pengembalian armada dengan Altavair, salah satu lessor Garuda Indonesia untuk sewa armada B777-300 ER.
Discussion about this post