Mengenai kerja sama satelit Satria1, Menkominfo menjelaskan diproduksi oleh Thales, pabrikan Prancis. Dia juga menjelaskan perkembangan kerja sama setelah penandatanganan Hot Backup Satellite (HBS) buatan Boeing, AS, dengan kapasitas yang sama dengan Satria1 sebesar 150 Gbps.
Kedua satelit ini akan diluncurkan menggunakan roket Amerika Serikat, yaitu SpaceX. “Jadi, kerja sama di bidang TiK antara Indonesia dan Amerika sebetulnya sudah berlangsung sangat lama,” tandasnya. [DAY/RM.id]
Page 2 of 2