Selain belajar memasak sam-bal matah, para tamu undangan menikmati alunan Rindik dan tari Bali dari Sanggar Sekar Djepun pimpinan Putu Gede Setiawan.
Kegiatan ditutup dengan makan siang bersama menikmati aneka kuliner Bali, seperti ayam betutu, sate lilit ayam dan ikan, ikan sambal matah, lawar, urap dan menu lainnya.
“Sambal matah dari Bali mu-dah dibuat. Agak pedas, tapi enak sekali,” ujar Ayu Sakamoto, warga Jepang pegiat media sosial. Dia juga memuji sajian aneka masakan lainnya, yang menurutnya sangat lezat.
KBRi Tokyo dalam kegiatan ini juga mempromosikan Indonesia Spice Up the World, yang merupakan program untuk memperkuat kontribusi dan nilai tambah subsektor kuliner bagi perekonomian nasional.gelaran Indonesia Day di Wisma Duta dilaksanakan secara luring terbatas dan daring, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. [DAY/RM.id]