CHRISTIAN Eriksen kembali tampil untuk negaranya Denmark. Bahkan, ia berhasil menyumbangkan gol meski kalah dari Belanda 2-4 dalam laga uji coba di Johan Cruyff Arena, dini hari kemarin.
Eriksen tampil lagi, setelah 288 hari absen sejak mengalami serangan jantung yang hampir fatal di lapangan saat membela Tim Dinamit – julukan Denmark Piala Eropa tahun lalu. Peristiwa nahas pemain gelandang itu mencuri perhatian.
Eriksen, 30 tahun, dimasukkan setelah turun minum saat beberapa pemain Denmark mengalami cedera. Thomas Delaney, Yussuf Poulsen dan Alexander Bah semuanya dipaksa keluar. Dua menit setelah masuk lapangan ia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3
Bagi Denmark dan Belanda uji coba ini menjadi persiapan menuju Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung akhir tahun ini di Qatar.
Belanda unggul lewat gol Steven Bergwijn di menit ke-16, kemudian dibalas oleh Denmark lewat gol Jannik Vestergaard. Belanda lalu memimpin 3-1 di babak pertama berkat gol Nathan Ake menit 29 dan penalti Memphis Depay menit 38.
Eriksen mendapatkan sambutan hangat dari seisi stadion saat masuk sebagai pengganti di awal babak kedua. Dalam penampilan pertamanya untuk Denmark sejak mengalami masalah jantung di Euro 2020, dia langsung mencetak gol.
Bek Timnas Belanda, Matthijs de Ligt sempat merinding saat menghadapi Denmark pada laga persahabatan ini. Sebab, dia melihat Eriksen mencetak gol bagi Tim Dinamit-julukan Timnas Denmark- hanya dalam tempo dua menit setelah comeback di laga internasional.
Eriksen kembali membela Denmark setelah insiden di Piala Eropa 2020 yang hampir saja merengut nyawanya. Pemain berusia 30 tahun itu sempat terkena serangan jantung saat melawan Finlandia di penyisihan Grup B, pada 12 Juni 2021.
“Saya merinding. Sangat bagus dia (Eriksen) kembali, dan bagaimana dia mencetak gol dan membentur tiang hari ini menunjukkan kelas mutlaknya,” kata De Ligt.
Di sisi lain, Eriksen merasa senang bisa kembali membela Denmark. Dia sangat terhormat karena masih diberi kesempatan untuk menunaikan tugas Negara walau akhirnya menelan kekalahan. “Kembali ke sini selalu indah. Saya memiliki tahun-tahun yang indah di sini,” kata Eriksen. [JON]
Discussion about this post