LEBAK, BANPOS – Pemerintah Kabupaten Lebak (Pemkab) melalui Forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TSLP) menggelar Sosialisasi Program Kerja Forum TSLP dan Launching Aplikasi Sistem Laporan Corporate Social Responsibility (Silap-CSR) online kepada perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Lebak, di Ballroom Hotel Bumi Katineung, Kamis (24/3).
Ketua Forum TSLP Kabupaten Lebak, Ari Pramudya mengungkapkan, pentingnya TSLP dalam menopang pembangunan daerah Kabupaten Lebak guna meningkatkan perekonomian Kabupaten Lebak. Dengan di launchingnya aplikasi Silap-CSR Online, diharapkan dapat mempermudah dan mensinergikan antara perusahaan dengan Pemkab dalam menunjang kemajuan Lebak.
“Dalam rangka membangun sinergitas perusahaan dengan Pemerintah Kabupaten Lebak kedepannya, kami hadir sebagai forum Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan di Kabupaten Lebak dengan tujuan Forum ini bisa lebih berkontribusi dalam percepatan pembangunan daerah dan melalui forum ini diharapkan CSR bisa berfungsi tepat sasaran dan tepat guna,” kata Ari.
Sementara, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, dalam sambutan mengungkapkan bahwa TSLP adalah komitmen perusahaan untuk berperan serta dalam membangun ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perusahaan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat, di mana dalam pelaksanaannya agar kegiatan TSLP dapat memperoleh hasil optimal, sehingga kegiatan yang dilaksanakan harus bersinergi dengan program Pemkab.
“Harapannya acara ini bermanfaat bagi semua, sesuai dengan apa yang menjadi harapan kita bersama dan jadikan acara ini sebagai forum dimana masing-masing program CSR bisa memberikan kontribusi terhadap kegiatan-kegiatan yang berdampak pada kepentingan masyarakat,” harap Iti Octavia.
Iti berharap, Silap-CSR yang dilaunching dapat mempermudah pelaku usaha untuk merencanakan CSR dan pelaporannya.
“Karena Silap-CSR adalah sistem pelaporan berbasis online dengan sistem yang akan digunakan oleh perusahaan, BUMN dan BUMD untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan CSR yang telah dilaksanakan dan pelaporan rencana kegiatan CSR ke depan. Ini diharapkan akan bersinergi dengan program dan kegiatan yang tidak dapat didanai oleh APBD sehingga kegiatan-kegiatan CSR dapat bersinergi, tercatat dan terlaporkan dengan baik,” papar Bupati. (WDO)
Discussion about this post