Dia pun mendorong penegakan pidana berat kepada para pelaku, mengingat jumlah sabu yang berhasil diungkap ini sangat besar.
“Saya tadi nonton dari televisi, ini pengungkapan kasus yang luar biasa, karena jumlahnya fantastik. Harus kita apresiasi temuan ini,” kata Trimedya, kemarin.
Bagi Trimedya, kasus ini merupakan tangkapan besar dan diyakininya berasal dari jaringan internasional. Dia pun bersyukur kasus ini bisa diungkap karena bisa menyelamatkan dari potensi hampir 6 juta orang terhadap penggunaan barang haram ini.
“Apa yang menjadi semangat Presiden Joko Widodo dalam pemberantasan narkoba benar-benar ditindaklanjuti,” katanya.
Lebih lanjut, politisi senior PDI Perjuangan ini menilai, upaya pengungkapan kasus-kasus narkoba sudah sangat luar biasa. Dalam kurun waktu 2-3 tahun ini, Kepolisian sudah banyak berhasil mengungkap kasus-kasus narkoba dengan jumlah yang cukup besar. Seperti yang dilakukan Kepolisian Daerah (Polda) Banten, Polda Metro Jaya, dan terakhir Polda Jawa Barat.
“Ke depan, Polri bukan lagi sekadar menangkap, tapi mengawal agar proses hukum bisa dilakukan maksimal terhadap para pelaku ini seperti pidana seumur hidup,” jelasnya.
Dia pun mendorong agar Pemerintah terus memberikan dukungan anggaran yang memadai kepada Kepolisian dalam memerangi narkoba ini. Sebab, dalam kasus narkoba, dibutuhkan modal yang besar hingga bisa memancing aktor utama peredaran narkoba ini.
“Menurut saya, harusnya anggaran itu tidak terbatas buat narkoba,” ujarnya. [KAL/RM.ID]
Discussion about this post