Erwin mengutarakan hal ini kepada Yaya dan rekannya Rifa Surya di kantin Kementerian Keuangan pada Oktober 2017. Erwin meminta mengawal usulan yang diajukan lewat Romy.
Masih pada bulan Oktober 2017, Erwin dan Eka Kamaluddin menemui Aziz Zaenal di rumah dinasnya di Kampar.
Eka merupakan orang dekat anggota Komisi XI DPR Amin Santono. Ia menawarkan kepada Aziz untuk mengurus bantuan bagi Kampar dari dana aspirasi jatah Amin. Eka meminta fee 7 persen. Aziz menolak tawaran karena fee 7 persen dianggap terlalu besar.
Akhirnya, Erwin mengajukan DAK untuk Kampar lewat Romy. Yaya diminta mengawal dengan imbalan fee 3 persen.
Alhasil, Kabupaten Kampar mendapatkan DAK tahun 2018. Fee Rp 125 juta pun dikucurkan. Tak disebutkan apakah Romy kecipratan uang ini.
E-Paper BANPOS Terbaru
Mengenai status Romy yang hanya saksi, KPK berdalih masih mengembangkan perkara ini. “Pengumpulan bukti masih terus dilakukan,” kata Ali. Ia berjanji akan menyampaikan hasil penyidikan perkara ini. [BYU/RM.ID]