“Sehingga bisa memberikan pelayanan kesehatan secara profesional, baik di dalam maupun di luar negeri,” pesan Jokowi.
Dia juga berpesan kepada seluruh perawat di Tanah Air agar tetap konsisten menjalani tugas mulia. Serta, terus menjadi pejuang kemanusiaan sesuai harapan seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam acara tersebut, Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah ikut mendoakan 711 orang perawat telah gugur dalam perang lawan Covid-19 diterima oleh Yang Maha Kuasa.
“Semoga mereka yang telah mengorbankan dirinya di masa Covid-19 dapat diterima di sisi Allah SWT. Diberi tempat yang terbaik di sisi-Nya dan menjadi inspirasi bagi perawat yang masih hidup untuk menjalankan tugas,” tutur Harif disambut koor “Amin” dari para anggota PPNI.
Dia sepakat dengan Presiden Jokowi bahwa untuk mewujudkan Indonesia yang sehat di tengah pandemi tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah. Perawat sebagai nakes, juga mesti berpartisipasi.
E-Paper BANPOS Terbaru
“Bangsa yang sehat adalah bangsa yang terpenuhi kesejahteraan fisiknya, psikis, sosial dan ekonomi dalam aspek kesehatan,” tuturnya.
Harif mengakui, situasi pandemi Covid-19 menyebabkan perubahan dan pergolakan pada berbagai aspek kehidupan. Namun, pandemi bukan penghalang bagi perawat untuk tetap melakukan pengabdian dalam menjalankan tugas dan profesinya. [JAR/RM.ID]