Kekhawatiran sebagian para pelaku UMKM bahwa dengan digitalisasi maka pasar domestik akan dikuasai asing, kata Hery, harus dijawab dengan langkah nyata pemberdayaan dan percepatan transformasi digital di pihak ekonomi rakyat.
DPP APKLI merencanakan melakukan pendampingan agar sampai tahun 2023 sekitar 25 juta pelaku ekonomi rakyat telah siap untuk menjadi bagian dari pelaku ekonomi digital Indonesia.
“Saya yakin dengan kolaborasi antara Pemerintah, asosiasi bisnis dan profesi, pelaku ekonomi rakyat dan sisi permodalan ekonomi rakyat akan memainkan peran yang semakin penting dan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian nasional,” pungkas mantan Wasekjend PBNU ini. [FAQ]