DENPASAR, Bali – Sesama tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1 pada musim 2020, Persita Tangerang dan Persik Kediri akan kembali bentrok dalam lanjutan BRI LIga 1 musim 2021/2022, Selasa (15/3) petang. Berlaga Stadion Kompyang Sujana, Pendekar Cisadane bertekad membalas dendam atas kekalahan yang mereka derita dari Persik di pertemuan pertama musim ini.
Di putaran pertama, Persita harus mengakui keunggulan Persik dengan skor 2-0 saat bersua di Yogyakarta awal Desember 2021. Kini, menghadapi Persik yang juga tampil dengan kekuatan skuad yang impresif, Persita siap menampilkan permainan terbaiknya.
“Kami sudah mempersiapkan tim baik secara taktikal, teknik, fisik dan psikologi pemain. Di mana semalam juga sudah bersama-sama ada support dari manajemen, dari bos sendiri, Pak Rully. Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi kami untuk bisa memperoleh hasil yang maksimal yaitu kemenangan,” ungkap Pelatih Kepala Persita, Widodo Cahyono Putro.
Widodo menambahkan, kemenangan tentu jadi target utama Persita untuk pertandingan ini. “Jadi di dunia mana pun kami pelatih atau pemain tidak mau di setiap pertandingan itu kami tidak memperoleh hasil yang maksimal. Jadi saya berharap ke pemain kita semua di setiap pertandingan nanti sekuat tenaga untuk bisa memenangkan pertandingan,” tegas mantan striker TImnas era 90-an itu.
Meski begitu, Widodo mengakui bahwa skuad Persita besok tidak lengkap. Tercatat, ada tiga pemain yang dipastikan absen. Taufik Febriyanto dinyatakan belum sepenuhnya pulih dan masih menjalani masa penyembuhan dari cedera, sementara Agung Prasetyo dan Edo Febriansyah tak bisa diturunkan karena akumulasi kartu.
“Jadi ketiga pemain dipastikan tak bisa memperkuat Persita dalam pertandingan melawan Persik,” kata Widodo.
Menurut Widodo, Persik yang kini ditangani Javier Roca memiliki perkembangan luas biasa. Terutama dengan masuknya Arthur Irawan membuat kekuatan Macan Putih wajib diwaspadai.
“Tentunya siapapun yang masuk di daerah sepertiga pertahanan kita tentunya harus diwaspadai semua. Siapapun, baik dari striker, dari bek mereka yang masuk, itu harus kita antisipasi,” ungkap Widodo.
Discussion about this post