Ketua DKM lingkungan Benggala Tengah, Edi Sanjaya, mengungkapkan bahwa hari itu merupakan momen terbaik, dimana PW Salimah memberikan kebahagiaan pada sejumlah anak yatim dan dhuafa. Ia berharap, hadirnya Salimah di lingkungan tersebut, dapat memotivasi para ibu-ibu melalui majelis ta’lim dan anak-anak agar terus semangat belajar agama.
“Mudah-mudahan memberikan semangat dan motivasi bagi para anak-anak di Benggala Tengah pasca diterjang banjir. Mudah-mudahan bagi anak-anak khsusunya yang sudah tidak ada orangtuanya, bisa menjadi penerus bangsa yang cerdas,” ungkapnya.
Ia mengaku, apabila ada program yang bisa diterapkan di lingkungan Benggala Tengah, pihaknya sangat terbuka. Dengan catatan, program tersebut membawa dampak positif baik untuk para ibu-ibu maupun anak-anak sekitar.
“Di usia ini mudah-mudahan terus membina para orangtua dan ada program yang dijalankan oleh para ibu-ibu di sini (Benggala Tengah). Apabila ada program yang diterapkan, apabila ada nilai positif, kami siap dan sangat terbuka,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan peringatan Milad Salimah ke-22 yang digelar PW Salimah Banten, dirangkaikan dengan pemberian bingkisan kepada 60 anak yatim dan dhuafa di Benggala Tengah. Tak hanya itu, kegiatan juga dibarengi dengan ramah tamah serta berbagi keceriaan terhadap anak-anak yatim setempat.
(MUF/ENK)
Discussion about this post