Wilastri mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan untuk tahapan selanjutnya yang akan bersaing dengan 14 kota lainnya yang masuk nominasi diseluruh Indonesia. Persiapan tahap kedua yakni menyempurnakan administrasi, memverifikasi dan mereview kembali administrasi dokumen persyaratan yang akan dikirimkan.
“Tahapan sekarang yakni menginventarisir kembali dokumen-dokumen itu. Kemudian keabsahan dokumen disempurnakan sebagai bahan yang akan diekspos oleh Pak Walikota. Dengan waktu hanya 10 menit itu kita optimis bisa tersampaikan semua,” terang Wilastri.
Adapun terkait penghargaan dari Pemprov Banten, Wilastri berterimakasih atas kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan stakeholder yang telah memberikan masukan tentang perencanaan pembangunan Kota Cilegon menuju arah yang lebih baik lagi.
Untuk diketui, sebagaimana Surat Deputi Bidang Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan, Taufik Hanafi bahwa Pengharagaan Pembangunan Daerah oleh Tim Penilai Pusat meliputi tiga tahap penilaian yaitu pemeriksaan teknis dokumen, presentasi dan wawancara serta verifikasi. Kota Cilegon pada PPD 2022 ini lolos bersama 14 pemerintah kota lainnya di Indonesia seperti Kota Bandar Lampung, Kota Bandung, Kota Yogyarakta, Kota Tarakan dan Dumai.
(BAR/RUL)
Discussion about this post