Banten Pos
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
No Result
View All Result
Morning News
No Result
View All Result
Home INTERNASIONAL

Inggris Minta Sekutu Tidak Gegabah Respons Ancaman Putin

Tusnedi Azmart by Tusnedi Azmart
Maret 8, 2022
in INTERNASIONAL
0
Inggris Minta Sekutu Tidak Gegabah Respons Ancaman Putin

Kepala Staf Pertahanan Inggris Tony Radakin. (Foto Anadolu Agency)

Kepala Staf Pertahanan Inggris Laksamana Tony Radakin meminta pemerintah Inggris dan sekutunya untuk berhati-hati terhadap ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia juga meminta para sekutu tetap dan tidak gegabah merespons ancaman pemimpin Rusia menyusul sanksi Barat terhadap Moskow.

“Kita harus menjaga ketenangan dan tanggung jawab sehingga (agar) kita tidak hanya bereaksi gegabah terhadap apa pun yang terbaru, terus terang, komentar aneh atau konyol dari Presiden Putin,” kata Radakin dalam sebuah wawancara dengan BBC News, Minggu (6/3).

Baca Juga

DARURAT! Sejumlah Pasien dan Dokter di Rumah Sakit Gaza Terjebak Bombardir Tentara Pendudukan Israel

Sekjen PBB Antonio Guterres: Begitu Cepat, Gaza Jadi Kuburan Anak-Anak Reporter & Editor : FIRSTY HESTYARINI

“Kami siap, kami juga akan sangat percaya diri dengan kemampuan kami untuk menghadapi Presiden Putin,” tambah Radakin yang menekankan keanggotaan Inggris di NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).

Radakin mengatakan, ia belum mengetahui apakah Putin akan menggunakan senjata nuklir di Ukraina. Namun dia berpendapat “tanda-tanda peringatan” dari kemungkinan konflik nuklir akan muncul

Menurut Radakin, Pemerintah Inggris berkomunikasi dengan Moskow. Downing Street (Kantor PM Inggris) memiliki jalur terbuka dan langsung ke markas operasional Kremlin. Radakin menggunakan saluran tersebut untuk meminta pertemuan dengan mitranya dari Rusia Valery Gerasimov, namun belum ada respons.

E-Paper Terbaru

E-Paper BANPOS Terbaru

Menurut data PBB, setidaknya 364 warga sipil telah tewas dan 759 lainnya terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan serangan ke Ukraina, 24 Februari lalu. Jumlah korban sebenarnya dikhawatirkan lebih tinggi. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga.

Invasi Rusia ke Ukraina telah mendapat protes dari komunitas internasional di mana Uni Eropa, Inggris dan AS memberlakukan berbagai sanksi ekonomi di Moskow.[MEL]

Tags: Inggris. Perang Rusia - Ukraina
ShareTweetSend

Berita Terkait

No Content Available
Next Post
Allegri Pede Juve Bakal Finish 4 Besar

Allegri Pede Juve Bakal Finish 4 Besar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Deden Dipercaya Jabat Plh Sekda, Gantikan Nana Supiana

    Deden Dipercaya Jabat Plh Sekda, Gantikan Nana Supiana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beracun, Menteri LHK Tutup Paksa Gudang Limbah Oli Noor Annisa di Pasar Kemis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Peran Masing-masing Tersangka dalam Pemerasan Proyek Rp5 Triliun di Cilegon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andra-Dim Ditantang Usut Kekayaan 5 Kadis di Pemprov Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rungkad BJB Gegara Bank Banten

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Banten Pos

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

Navigasi

  • Redaksi
  • PEDOMAN PEMBERITAAN MEDIA SIBER
  • BANTEN POS HARI INI

Ikuti Kami

No Result
View All Result
  • PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL

© 2025 Banten Pos - Inspirasi dan Semangat Baru Banten.

×