SEPATAN, BANPOS – Camat Sepatan Dadang Sudrajat meminta agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang segera melakukan pengecekan terhadap sumber bau limbah oli yang dikeluhkan masyarakat Desa Pisangan Jaya. Menurutnya, bau tersebut sudah sangat mengganggu masyakat.
“Kita minta telusuri (DLHK) lokasinya dimana itu,” kata Dadang kepada Satelit News (Grup BANPOS), Minggu (6/4).
Menurut Dadang, sumber bau tersebut bukanlah berasal dari wilayah Kecamatan Sepatan. Pasalnya, apabila aroma bau oli busuk tersebut berasal dari Sepatan, pasti pihaknya sudah menemukannya.
“Kalau dari Sepatan, pasti pengurus lingkungan dan Kades/ Lurah setempat sudah melakukan langkah tegas terhadap pemilik perusahaan, yang menyebabkan aroma limbahnya kemana-mana,” kata Dadang.
Namun, apabila sumber lokasi bau oli tersebut berada di luar wilayah Kecamatan Sepatan, maka pihaknya perlu melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah setempat.
“Aroma bau ini sudah merugikan warga Pisangan Jaya, terbawa melalui aliran Sungai Cirarab. Kalau sumbernya di wilayah Sepatan, pasti sudah disatroni warga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan, awalnya pihaknya berencana melakukan pengecekan pada Jumat (4/3). Namun, karena personilnya terbatas maka pengecekan itu tertunda.
“Tidak jadi Jumat (4/3), karena petugas DLHK mau cek ke lokasi lainnya dulu,” katanya.
Sebelumnya diberitakan bahwa lima kampung di Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan sudah dua bulan mengeluhkan aroma bau busuk limbah oli yang tersebar melalui aliran Sungai Cirarab.
(ENK/BNN)
Discussion about this post