SERANG, BANPOS – Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) melaksanakan aksi kemanusiaan untuk membantu para penyintas banjir Banten.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan di beberapa titik lokasi. Bentuk aksi yang dilakukan diantaranya pelayanan medis bersama dengan Humanity Medical Services, evakuasi bersama Tim Disaster Emergency Relief Management serta operasi makan gratis bersama Humanity FoodTruck.
Humanity Medical Services sudah melakukan pelayanan kesehatan di Kampung Keganteran, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten pada Rabu (1/2). Aksi dilanjutkan kembali pada Jum’at (4/1) di Kampung Sukajaya, Kecamatan Kasemen, Kelurahan Banten, Kota Serang.
Warga Kampung Keganteran, Fatiroh, menuturkan bahwa tinggi air yang masuk ke dalam rumahnya mencapai setengah meter.
“Batuk, demam sama pegel-pegel semua, yang lain pada masuk angin soalnya kan kemarin airnya sampe setengah meter di dalem rumah. Kalau di jalan sampe satu meter lebih. Tadi pagi-pagi udah beres-beres banyak lumpur, banyak barang barang yang basah dan kotor terendam air. Saya mengucapkan terima kasih sudah diberikan pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Komandan Posko ACT, Fadli, mengungkap bahwa aksi Humanity FoodTruck di hari pertama memproduksi sebanyak 315 porsi makanan untuk dibagikan kepada masyarakat yang terdampak banjir di 2 titik. Pendistribusian dilakukan di Kampung Sukajaya dan satu titik lainnya di Kampung Karang Sambung, Kecamatan Kasemen.
“Alhamdulillah sejak kemarin Tim ACT bersama MRI, DERM hingga HMS sudah melakukan berbagai aksi kemanusiaan untuk para penyintas banjir Banten. Kalau hari ini sedang dilaksanakan pendistribusian paket makan gratis sebanyak 315 pak di 2 titik lokasi, serta Humanity Medical Services juga membersamai dengan pelayanan kesehatannya di Kampung Sukajaya, Kasemen. Kami juga melibatkan sekitar 40 relawan dalam berbagai aksi untuk banjir banten ini,” tuturnya.
Fadli juga mengatakan bahwa masih ada beberapa aksi lain yang akan terus dilakukan untuk para penyintas banjir, mengingat masih ada beberapa pemukiman di Kota Serang dan Pandeglang yang terendam banjir.
Discussion about this post