Terpisah, Presiden Mahasiswa STISIP Setia Budhi, Dede Rokhmatullah mengaku kecewa atas diseretnya nama STISIP Setia Budhi dalam deklarasi tersebut tanpa adanya pembicaraan dan komunikasi dengan pihaknya.
“Sehubungan dengan adanya pemberitahuan di media massa dan penggiringan opini yang sumber keterangannya disampaikan oleh Saudara Dedi Wisma selaku Koordinator Koalisi Mahasiswa Bergerak perihal sikap dukungan yang ditujukan kepada salah satu elite politik ini, sangat merugikan institusi STISIP Setia Budhi dan seluruh mahasiswa STISIP Setia Budhi,” ucap Rokhmatullah melalui pesan singkat kepada BANPOS.
Rokhmatullah juga menyampaikan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam proses tersebut, termasuk komunikasi dan konfirmasi pun tidak ada. Sehingga, hal ini sangatlah kontradiktif. Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan sejumlah tanggapan atas kegiatan tersebut.
“Pertama, mengklarifikasi atas nama mahasiswa STISIP Setia Budhi. Kedua, dalam deklarasi tersebut, semestinya tidak membawa nama lembaga institusi Pendidikan,” ujarnya
ia juga meminta agar mahasiswa tersebut untuk mengklarifikasi dan meminta maaf karena mengatasnamakan lembaga dan mahasiswa STISIP Setia Budhi serta dukungan tersebut bukanlah dukungan atas nama lembaga, melainkan atas nama pribadi.
“Selanjutnya, yang keempat yaitu dimohon agar mencabut nama STISIP Setia Budhi Rangkasbitung dari peserta deklarasi pendukungan capres 2024, dan yang kelima adalah perwakilan mahasiswa/ peserta yang menghadiri deklarasi tersebut sama sekali tidak mewakili institusi STISIP Setia Budhi,” tegasnya.
(DZH/PBN)
Discussion about this post