Hal senada disampaikan Ketua HIPMI Kota Cilegon Ahmad Suhandi. Ia berharap dengan adanya program KIP Santripreneur, para santri mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kami berharap bahwa dengan adanya KIP Santripreneur ini kedepannya banyak perusahaan baru yang didirikan oleh santri dan banyak lapangan pekerjaan baru yang diteroboskan oleh para santri. Sehingga kedepannya tidak hanya membantu memajukan perekonomian Indonesia, tetapi para santri dapat membantu mengatasi permasalahan kurangnya lapangan pekerjaan yang sering banyak di elu-elukan di Indonesia,” tambah Ahmad Suhandi.
Adapun tahapan yang akan dilakukan dalam KIP Santripreneur ini. Dimulai dari tahap Effective Communication, dimana tahap ini berguna untuk mengajarkan santri bagaimana cara melakukan komunikasi yang efektif dan kreatif serta melakukan personal branding. Dilanjutkan tahap kedua yakni Business Accounting, yang bertujuan untuk mengajarkan santri bagaimana cara melakukan pembukuan dalam melakukan wirausaha.
Lalu yang terakhir adalah tahap Entrepreneurship, yaitu tahap yang akan menanamkan jiwa wirausaha kepada santri dan mengajarkan para santri untuk bertanggungjawab dalam usaha yang dilakukan. Pada tahap akhir nanti, KIP akan memberikan modal usaha kepada para santri agar materi dan pembelajaran yang telah diberikan dapat langsung direalisasikan.
Dalam rangka merayakan HUT ke-26, KIP tidak hanya melakukan peresmian kegiatan KIP Santripreneur, KIP juga melaksanakan rangkaian kegiatan CSR lainnya seperti Jum’at Berkah atau kegiatan pembagian 5.000 makanan gratis kepada jama’ah salat Jum’at dan masyarakat sekitar. Kemudian pembagian 1.000 paket sembako ke beberapa pesantren dan juga KIP memberikan bantuan berupa alat tani kepada Kelompok Wanita Tani (KWT).
(LUK/*)
Discussion about this post