Sementara itu, Ketua RT 03 RW 04 Kampung Ketapang, Desa Tunggaljaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang Ruyadinata, turut menyayangkan pelayanan RSUD Berkah tersebut terhadap warganya.
“Kan kondisi pasien darurat dari kampung saya ke RSUD Berkah Pandeglang menempuh waktu perjalanan 3 jam. Buat apa dirujuk kalau di RSUD nya penuh seharusnya kan udah ada komunikasi,” katanya.
Setelah di RSUD Berkah ditolak, Pasien Suhenah lalu dirujuk ke RSUD Banten. “Pas sudah sampai di RSUD Banten, sama tidak mau menangani dengan alasan penuh. Sekarang berada di rumah sakit swasta,” terangnya.(wdo/dhe/pbn)
Kepsyen: Ibu hamil yang diduga ditelantarkan RSUD Berkah Pandeglang.